Mentan Amran Dukung Penuh Program Badan Usaha Lorong Makassar

By Admin


nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaeman menyatakan dukungannya terhadap program BULo (Badan Usaha Lorong) yang digagas oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

Dukungan itu disampaikannya di hadapan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Makassar baik negeri maupun swasta di CCR (Country Coffee Resto), Kamis,( 24/11/2016).

"Seluruh bibitnya akan ditanggung Mentan (Menteri Pertanian)," kata Amran Sulaeman disambut tepuk riuh seisi CCR.

Program BULo akan dijalankan pada 2017 nanti. Tanaman Cabe menjadi andalan BULo. Mengapa tanaman Cabe? Menurut Wali Kota Danny, Cabe adalah salah satu komoditi penyumbang Inflasi terbesar di Indonesia, "Tanam Cabe di BULo dapat mengendalikan laju inflasi sehingga Makassar dapat berkontribusi dalam menekan inflasi dalam negeri melalui produksi Cabe," papar Danny seperti diliris dari laman resmi Pemkot Makassar, makassarkota.go.id.

Selain itu, lanjut Wali Kota Danny, penduduk Makassar termasuk orang - orang yang gemar mengkonsumsi Cabe, bahkan menurutnya konsumsi Cabe di Makassar terbilang tinggi. Kuliner Makassar umumnya nikmat jika disantap bersama Cabe yang telah dihaluskan ataupun masih berbentuk biji.

BULo yang dikembangkan Wali Kota Danny akan dimulai di 500 lorong dari 7.000 lorong yang menjadi target. Saat ini 65 persen dari lorong yang ada di Makassar telah mengubah diri menjadi Longgar (Lorong garden), lorong - lorong inilah nantinya yang akan disertakan dalam BULo.

Lima tahapan untuk merealisasikan BULo telah tersusun yang mencakup Rancangan program, Persiapan calon penerima dan calon lokasi, Implementasi tanam Cabe, Replikasi program, dan Pengembangan BULo. Setiap tahapan memiliki jangka waktu pelaksanaan.

Tahap pertama dijalankan pada 10 - 30 November 2016. Tahap kedua berlangsung pada 14 November - 7 Desember 2016. Tahap ketiga dijadwalkan berjalan pada 8 Desember 2016 sampai 12 Juli 2017. Tahap keempat dimulai 1 April sampai 31 Desember 2017, dan tahap kelima bermula 12 Juli hingga 31 Desember 2017.

Setiap tahapan memiliki target out put yang berbeda - beda. Seperti pada tahap pertama out putnya berupa rendif atau blue print BULo, tahap kedua out put yang diharapkan adanya usulan CPCL (Calon Penerima Cabe Lorong Garden) yang mencapai 10.000 Kepala Keluarga (KK).

Tahap ketiga target out put berupa dihasilkannya Cabe produktif sebanyak 300.000 kg, dan tahap ketiga target out put berupa pencapaian 5.935 lorong produktif, dan 7.812 lorong pengembangan sebesar 1.187.000 kg sampai 1.562.400 kg cabe Longgar, dan out put tahap lima berupa Restorasi lorong.(p/mk)